Pada bulan Mei 2015 Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 0,19 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 117,46. Dari 82 kota Inflasi di Indonesia, 81 kota mengalami inflasi dan 1 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu yaitu sebesar 2,24 persen dengan IHK 120,42 dan Inflasi terendah terjadi di Kota Singkawang yaitu sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 119,28. Sedangkan deflasi terjadi hanya di Kota Pangkal Pinang yaitu sebesar -0,61 persen dengan IHK sebesar 118,06.
Inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya perubahan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan 0,36 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,51 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,00 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar -0,15 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender 2014 (Mei 2015 terhadap Desember 2014) di Kota Sorong sebesar 1,22 persen, dan tingkat Inflasi tahun ke tahun (Mei 2015 terhadap Mei 2014) di Kota Sorong sebesar 6,62 persen.