Pada bulan Mei 2014 Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 0,60 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 110,17. Dari 82 kota Inflasi di Indonesia, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar yaitu sebesar 1,61 persen dengan IHK 115,14 dan Inflasi terendah terjadi di Kota Kupang yaitu sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 112,72. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang yaitu sebesar -1,27 persen dengan IHK 110,83 dan deflasi terendah terjadi di Kota Palembang yaitu sebesar -0,03 persen dengan IHK 108,41.
Inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya perubahan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan 0,48 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,60 persen; kelompok sandang sebesar -0,02 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,65 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 1,28 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender 2014 (Mei 2014 terhadap Desember 2013) di Kota Sorong sebesar 1,43 persen, dan tingkat Inflasi tahun ke tahun (Mei 2014 terhadap Mei 2013) di Kota Sorong sebesar 7,03 persen.