Pada bulan April 2015 Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 117,24. Dari 82 kota Inflasi di Indonesia, 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual yaitu sebesar 1,31 persen dengan IHK 132,54 dan Inflasi terendah terjadi di Kota Cilacap yaitu sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 120,76. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari yaitu sebesar -0,69 persen dengan IHK sebesar 112,66 dan deflasi terendah terjadi di Kota Sukabumi yaitu sebesar -0,03 persen dengan IHK sebesar 119,06.
Inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya perubahan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan 0,43 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,55 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,08 persen; kelompok sandang sebesar 0,41 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,40 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender 2014 (April 2015 terhadap Desember 2014) di Kota Sorong sebesar 1,03 persen, dan tingkat Inflasi tahun ke tahun (April 2015 terhadap April 2014) di Kota Sorong sebesar 7,06 persen.