Pada bulan April 2011 Kota Sorong mengalami deflasi sebesar 0,67 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 141,65. Dari 66 kota, 9 kota mengalami inflasi dan 57 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate 0,52 persen dan inflasi terendah terjadi di Palangka Raya 0,05 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Jambi -1,57 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Bandung 0,02. Kota Sorong menempati peringkat ke 49 (Empat Puluh Sembilan) inflasi di Indonesia.
Deflasi di kota sorong terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan -1,87 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,23 persen; kelompok sandang 0,31 persen; kelompok kesehatan 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,00 persen serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan -0,25 persen.
Laju inflasi tahun kalender 2011 (April 2011 terhadap Desember 2010) di kota sorong sebesar -2,13 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (April 2011 terhadap April 2010) di Kota Sorong sebesar 3,40 persen.