Pada bulan Februari 2011 Kota Sorong mengalami deflasi sebesar 0,08 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 143,07. Dari 66 kota, 40 kota mengalami inflasi dan 26 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Singkawang 1,75 persen dan inflasi terendah terjadi di Sukabumi 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Sumenep 0,80 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Denpasar 0,01. Kota Sorong menempati peringkat ke 46 (Empat Puluh Enam) inflasi di Indonesia.
Deflasi di kota sorong terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan -0,31 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,13 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,99 persen; kelompok sandang -0,18 persen; kelompok kesehatan 0,68 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,00 persen serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan -1,51 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Februari 2011 terhadap Desember 2010) 2010 di kota sorong sebesar -1,15 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Februari 2011 terhadap Februari 2010) di Kota Sorong sebesar 5,80 persen.