Perekonomian Kota Sorong berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 mencapai Rp 15.461,37 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 9.986,99 triliun.
Ekonomi Kota Sorong tahun 2021 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,44
persen (y-to-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur Ulang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,10
persen, diikuti oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang mengalami
pertumbuhan sebesar 5,86 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi
sebesar 3,14 persen, diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
(P-KRT) yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,04 persen.
Struktur perekonomian Kota Sorong pada tahun 2021 dari sisi produksi didominasi
oleh tiga lapangan usaha, yaitu Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor sebesar 20,90 persen; Konstruksi sebesar 20,24 persen dan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 11,72
persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga (PKRT) mendominasi perekonomian pada tahun 2021 sebesar 56,37
persen, diikuti oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 25,31
persen, dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 15,79 persen.
Materi Tayang