Perekonomian Kota Sorong berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp16.828,67 miliar dan
atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp10.262,67miliar.
Ekonomi Kota Sorong tahun 2023 tumbuh sebesar 0,97 persen, lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,14
persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,96 persen. Sementara dari
sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah sebesar 13,24 persen.
Struktur perekonomian Kota Sorong pada tahun 2023 dari sisi produksi didominasi
oleh tiga lapangan usaha, yaitu Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor sebesar 22,22 persen; Konstruksi sebesar 15,81 persen dan
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 13,62
persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga (PK-RT) masih menjadi kontributor terbesar nilai PDRB Kota Sorong dengan
nilai sebesar 59,02 persen; diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar
18,68 persen; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 17,91 persen.