Pada bulan Agustus 2016 Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 1,27 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 127,38. Dari 82 kota Inflasi di Indonesia, 33 kota mengalami inflasi dan 49 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari dan Kota Sorong yaitu masing-masing sebesar 1,27 persen dengan IHK masing-masing sebesar 121,60 dan 127,38 dan Inflasi terendah terjadi di Kota Kendari yaitu sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 121,66. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang yaitu sebesar -0,87 persen dengan IHK sebesar 125,87 dan deflasi terendah terjadi di Kota Cilegon yaitu sebesar -0,01 persen dengan IHK sebesar 129,21.
Inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya perubahan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan 3,12 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar -0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar -0,56 persen; kelompok sandang sebesar 0,87 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,06 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,11 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,11 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender 2016 (Agustus 2016 terhadap Desember 2015) di Kota Sorong sebesar 3,39 persen, dan tingkat Inflasi tahun ke tahun (Agustus 2016 terhadap Agustus 2015) di Kota Sorong sebesar 3,53 persen.