Pada bulan Maret 2015 Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 0,27 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 116,85. Dari 82 kota Inflasi di Indonesia, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari yaitu sebesar 0,84 persen dengan IHK 113,44 dan Inflasi terendah terjadi di Kota Cilacap yaitu sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 120,74. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan yaitu sebesar -1,97 persen dengan IHK sebesar 123,59 dan deflasi terendah terjadi di Kota Medan yaitu sebesar -0,01 persen dengan IHK sebesar 118,63.
Inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya perubahan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,10 persen; kelompok sandang sebesar -0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,69 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,19 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar 1,13 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender 2014 (Maret 2015 terhadap Desember 2014) di Kota Sorong sebesar 0,70 persen, dan tingkat Inflasi tahun ke tahun (Maret 2015 terhadap Maret 2014) di Kota Sorong sebesar 7,11 persen.