Pada Mei 2023, Kota Sorong mengalami inflasi year on year sebesar 4,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,45. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 6,04 persen dengan IHK sebesar 121,80 dan Timika sebesar 6,04 persen dengan IHK sebesar 117,75 dan terendah terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,93 persen dengan IHK sebesar 114,16.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 2,62 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,84 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,73 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,48 persen; kelompok transportasi sebesar 15,46 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 7,13 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,45 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,09 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,49persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, yaitu: kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,46 persen.