Pada November 2022, Kota Sorong mengalami inflasi year on year sebesar 4,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,94. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Tanjung Selor sebesar 9,20 persen dengan IHK sebesar 113,02 dan terendah terjadi di Ternate sebesar 3,26 persen dengan IHK sebesar 110,96.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 4,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,76 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,71 persen; kelompok kesehatan sebesar 8,43 persen; kelompok transportasi sebesar 21,46 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 6,34 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,39 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 7,71 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 11,31 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi, yaitu: kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 0,82 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,35 persen.