Pada bulan Januari 2012 Kota Sorong mengalami deflasi sebesar 0,38 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 145,47. Sebanyak 66 kota Inflasi di Indonesia, sebanyak 62 kota di Indonesia mengalami inflasi sedangkan 4 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Banjarmasin 2,92 persen dan Inflasi terendah terjadi di Banda Aceh 0,02 persen. Kota Sorong menempati peringkat ke 66 (Enam Puluh Enam) Inflasi di Indonesia.
Deflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya perubahan harga yang ditunjukkan oleh perubahan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan -1,01 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,48 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,17 persen; kelompok sandang sebesar 0,00 persen ; kelompok kesehatan sebesar 0,47 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,06 persen; kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan sebesar -0,98 persen.
Laju deflasi tahun kalender 2012 (Januari 2012 terhadap Januari 2012) di Kota Sorong sebesar -0,38 persen, sedangkan laju Inflasi “year on year” (Januari 2012 terhadap Januari 2011) di Kota Sorong sebesar 1,60 persen.