Pada bulan Juni 2011 Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 2,35 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 145,12. Dari 66 kota, 65 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon 3,76 persen dan inflasi terendah terjadi di Padang Sidempuan 0,04 persen. Deflasi terjadi di Tanjung Pinang -0,57 persen. Kota Sorong menempati peringkat ke 2 (Dua) inflasi di Indonesia.
Inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok bahan makanan 5,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,32 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,01 persen; kelompok sandang 0,24 persen; kelompok kesehatan -1,12 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga -0,40 persen serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 2,40 persen.
Laju inflasi tahun kalender 2011 (Juni 2011 terhadap Desember 2010) di Kota Sorong sebesar 0,27 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juni 2011 terhadap Juni 2010) di Kota Sorong sebesar 5,05 persen.